RSS

Wednesday, January 5, 2011

Web Developer’s Usability Mistake: “Open in New Window”

Seringkali ketika kita mengklik sebuah link di halaman website yang tiba-tiba membuka halaman yang bertautan di window browser baru. Kita mungkin merasa terganggu dengan kemunculan new window ini, apalagi jika kita menggunakan netbook yang layarnya begitu kecil. Developer web memutuskan untuk menggunakan new window dengan tujuan untuk tidak menutup halaman yang sedang dibuka oleh pengguna. Biasanya ini dilakukan jika link menuju pada sebuah eksternal link. Pemilik website tidak menginginkan penggunanya meninggalkan websitenya demi mengunjungi web orang lain. Ini adalah tujuan yang sah sah saja, namun bagaimana jika kita kaji masalah ini dari segi usability?


Cartoons by
Doug Sheppard and Katrin L. Salyers

Kemunculan new window browser justru akan mengganggu keseimbangan dalam penggunaan aplikasi web. Dengan memunculkan window browser baru, maka developer telah merenggut kebebasan pengguna untuk mengklik tombol back. Tombol back pada new window secara otomatis akan menjadi disable karena memang tidak ada halaman sebelumnya. Ini tidak sesuai prinsip dasar aplikasi web konvensional yang seharusnya mengedepankan “navigation-based”. Tombol back seharusnya menjadi lifeline dan pegangan yang menenangkan pengguna “oh saya bisa santai karena apapun yang saya klik, saya akan bisa kembali ke halaman sebelumnya”, namun dengan munculnya new window, pengguna hanya akan menemukan tombol back yang disable dan akan membuatnya bingung sebelum menyadari bahwa halaman yang sebelumnya ada di window yang berbeda.


Memunculkan browser new window (mengutip Nielsen) bagaikan seorang salesman alat penghisap debu yang menuangkan kotoran ke karpet rumah kita sebelum mulai mendemokan dagangannya tersebut. Kata Nielsen, “Don't pollute my screen with any more windows, thanks. If I want a new window, I will open it myself!” Developer berpikir keras untuk membuat pengguna tetap berada pada halaman web mereka namun developer sering mengesampingkan ketidaknyamanan pengguna ketika aplikasi “mengambil alih kontrol sistem”. Memunculkan window baru adalah hak penuh pengguna karena hal tersebut melibatkan entitas lain di luar system web yang dibangun.


Saya sangat menyarankan untuk tidak menggunakan link yang akan memunculkan window baru, gunakanlah page navigation yang standar. Kalau kita takut user berpindah dari web kita, mari kita lakukan dengan cara yang lebih elit: buat konten yang menarik sehingga user akan selalu datang ke web kita. Atau cara yang paling sederhana: Munculkan tab baru saja lah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment